kutipan

"percayalah bahwa suatu keinginan akan terwujud karena adanya motivasi & obsesi"

Selamat Datang

Selamat datang di blog saya :))

Kamis, 06 Januari 2011

Sumber-Sumber Makrifat

Sumber-sumber ilmu bagi seseorang ada tiga, yaitu: Indera yang sehat, Akal yang logis, Kabar (berita) yang jujur.
Mengenai yang terakhir ini, yaitu kabar, ada yang bersifat mutawatir, yaitu kabar yang sudah diyakini kebenarannya, dan ada pula kabar dari seorang rasul yang mengandung makna mukjizat.
Kabar (berita) seperti ini juga berlaku bagi sumber informasi di dalam duni ini. Mislanya, ada informasi yang menyebutkan adanya sebuah kota yang disebut dengan New York. Kita secara yakin telah mempercayainya, meskipun kita belum pernah melihat sendiri.
Kabar dari seorang rasul artinya berita yang disampaikan oleh seorang rasul. Tetapi, ilham tidak bisa menjadi dasar bagi ilmu pengetahuan.
Hukum-hukum adalah masalah agama tidak dapat diterima hanya dengan berdasarkan kepada ilham atau apa yang disebut dengan “al-kasyf”. Demikian pula, untuk mengetahui derajat hadits atau sanadnya.
Jika ada seseorang yang mengaku bertemu dengan nabi, baik dalam mimpi ataupun tidak, dan mengatakan bahwa ia disuruh untuk melakukan perbuatan tertentu atau melarang perbuatan tertentu, maka hal seperti itu tidak dapat diterima. Kenapa?
Sebab, kita hanya diperintahkan untuk mengikuti Allah dan Rasulnya saja, seperti dijelaskan dalam banyak ayat dan hadits. Di antaranya firman Allah:
“Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran” (QS. An-Nahl 16-17)
Pernah ada sebuah cerita seorang tua yang dikenal saleh, rajin shalat malam dan memiliki keramat. Tetapi, ia mengkonsumsi barang-barang yang terlarang, seperti narkotika. Katanya, ia melakukan semua itu karena ia telah mendapatkan petunjuk melalui ibadah malamnya.
Pemahaman seperti ini tentu saja tidak dibenarkan.
Sebagian ulama pernah berkata, “Jika kalian melihat ada orang yang mampu terbang di udara atau berjalan di atas air, sedangkan dia tidak mengikuti tuntunan syariat, maka ketahuilah bahwa ia adalah tukang sihir atau Dajjal”.
Siip? LIKE :)

Tidak ada komentar:

Copy Right @ Semua yang di tulis di atas adalah hak milik Ali Supratman :)