satu tersisa darimu

Kita telah berpisah, meninggalkan kesan yang begitu dalam, memberikan kenangan indah kebersamaan. dan menumbuhkan harapan akan kembalinya persuaan kita untuk sekedar mengenang indahnya masa itu.

 

kita telah kembali ke kehidupan kita, melanjutkan harapan diri. menyatukan tekad untuk lebih baik lagi, membawa semua cerita. yang terjalin di beberapa hari itu.

 

aku masih disini, masih seperti itu, mengenang masa kita, ketika kesendirianku hampa, menginginkan perjumpaan denganmu, sekedar membagi cerita, menanyakan kabar dan bergurau canda, aku tertawa, kau tertawa,.. namun saat ini aku mengenangmu.

 

seperti aq kah dirimu kini, ingatkah akan kebersamaan kita, tersenyumkah hatimu, atau sakitkah relung hatimu, ketika aku jauh darimu, tak berada di sekitarmu, tak membagi cerita, tak berguraau ataupun bercanda.

adakah hatimu terluka tak mampu untuk bersua denganku, tak ingin tau keadaanku. karena ku rasakan demikian..

aku ingat akan dirimu, bicaramu, guraumu dan candamu, dan aku sakit untuk mengenangnya, betapa aku ingin kita dpat bersama lagi,...

---

Siip? LIKE :)

---

apa dayaku tanpa dirinya

Mati hannya sekali
namun hidup selalu berulang ulang
namun, apalah guna aku hidup berulang ulang
jika tanpa adanya engkau disisiku
dan apabila garis kehidupan,
tidak pernah tertulis
bahwa aku takdirmu, dan engkau adalah takdirku, maka
adakah yang lebih baik
membahagiakan bagi setitik air, daripada kembali ke lautan tempat berasal, akankah hidup lebih membahagiakan dari pada kematian

sama seperti kisah Q yg skrg Q alami tapi dia tak sedetikpun mendengarkan tangisan hatiku

---

Siip? LIKE :)

---