kutipan

"percayalah bahwa suatu keinginan akan terwujud karena adanya motivasi & obsesi"

Selamat Datang

Selamat datang di blog saya :))

Senin, 13 Desember 2010

Pancasila Sebagai Filsafat

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

Baberapa pengetian filsafat
Secara etimologis istilah filsafat berasal dari bahasa yunani yaitu berasal dari kata Philosophia.
-          Philos atau philein artinya suka, cinta, mencintai.
-          Shophos atau shophia artinya kebijaksanaan, hikmah, kapandaian.
Jadi dapat di simpulkan filsafat mengandung arti cinta kepada kebijaksaan atau cinta kepada ilmu. Falsafah dalam bahasa Belanda di gunakan istilah wejsbegeerte yang meliputi dua kata :
Wijs           = pandai, berilmu
Begeerte    = keinginan
Jadi mengandung arti keinginan untuk ilmu
Ilmu adalah pengetahuan yang mempunyai objek, metode, dan sistematika tertentu. Pengetahuan mengandung pengertian lebih luas dari ilmu,karena pengetahuan segala sesuatu kebenarannya diterima oleh manusia, baik yang telah teruji menjadi ilmu maupun belum teruji.
Ilmu pengetahuan mempelajari segala alam sebagaimana adanya, ilmu pengetahuan sering dikaitkan  dengan perkataan teknologi, hubungan antara keduanya yaitu ilmu di gunakan manusia untuk mencari tahu,sedangkan teknologi digunakan sebagai alat untuk mencapai maksud.

A.    Objek filsafat
Objek filasafat adalah ilmu yang mengkaji berbagai ilmu untuk memperoleh suatu nilai kebanaran.
Menurut para ahli objek filsafat di bedakan sebagai berikut:
1.      Objek materia, yaitu mengenai objek sesuatu yang ada dan yang mungkin ada.
2.      Objek formal, yaitu untuk mengarti segala sesuatu yang ada sedalam-dalamnya, hakikatnya metafisis.

  1. Tujuan dan kegunaan filsafat
1.      Tujuan filsafat
a)      Tujuan teoritis yaitu filsafat berusaha untuk mencapai kenyataan atau untuk mencapai hal yang nyata.
b)      Tujuan praktis, yaitu mempergukan hasil dari pada filsafat yang teoritis tersebut untuk memperoleh pedoman hidup, guna dipraktekkan dan dijadikan pedoman dalalm praktek kehidupan
2.      Kegunaan filsafat
Kegunaan filsafat adalah untuk memberikan dinamika dan ketekunan dalam mencari kebenaran, arti dan makna hidup.





Pengertian pancasila secara filosofis

            Pancasila dapat di golongkan dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan falfsafah arti praktis. Berarti falsafah pancasila mempunyai mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalalm hal sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai Pancaasila Menjadi Dasar dan Arah Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban Azazi Manusia
            Pancasila yang merupakan falsafah hiduo bangsa Indonesia mengandung nilai-nilai dasar yang di junjung tinggi oleh bangsa Indonesia oleh bangsa yang beradab.

Dasar Ontologis Pancasila

            Dasar ontologism pancasila pada hakikatnya adalah manusia yag memiliki hakikat mutlak monopluralis oleh karna itu hakikat dasar ini juga di sebut sebagai dasar antropologis.
            Dasar epitimologis pancasila opada hakikatnya tidak dapat di pisahkan dengan ontologis. Pancasila sebagia ideology bersumber pada nila-nilai dasarnya yaitu falsafat pancasila, oleh karena itu dasar epitimologis pancasila tidak dapat di pisahkan dengan konsep dasarnya tentang hakikat manusia.

Tiga personalan yang mendasar dalam epitimologys yaitu:
1.      Tentang sumber pengetahuan manusia
2.      Tentang teori kebenaran manusia
3.      Tentang watak pengetahuan manusia


Dasar akseologi sila-sila pancasila

            Sila-sila sebagai suatu system filsafat juga memiliki satu kesatuan dasar aksiologinya sehingga nilai-nilai yang terkanding dalam Pancasila pada hakikatmya merupakan satu kesatuan.aksiologi meliputi nilai-nilai normatif,parameter apa yang di sebut kebenaran atau kenyataan dalam konteks dunia material atau non material.,dunia simbolik dan sebagainya.

            Aksiologi juga menuntun kaidah-kaidah normative dalam menerapkan ilmu ke dalam praksis dalam kerangka pengembangan ilmu yang menyangkut etik dan heuristik, bahkan sampai dimensi budaya untuk menangkap tidak saja kemanfaatan ilmu melainkan kehidupan umat manusia.

            Menurut Max Schelar bahwa nilai yang tidak sama luhurnya dan tidak sama tingginya. Menurut tinggi rendahnya nilai dapat di golangkan menjadi empat :

1.      Nilai-nilai kenikmatan
2.      Nilai-nilai kehidupan
3.      Nilai-nilai kejiwaan
4.      Nilai-nilai kerohanian

Berdasarkan uraian mengenai nilai-nilai tersebut maka dapat di kemukakan pula bahwa yang mengandung nilai itu bukan hanya sesuatu yang bersifat material,akan tetapai juga sesuatu yang bersifat non material. Menurut Notonegoro bahwa nilai-nilai Pancasila termasuk nilai kerohanian yang mengalami nilai material dan nilai-nilai vital.

 Dengan demikiaan nilai-nilai Pancasila yang tergolong nilai kerohanian itu juga mengandung nilai-nilai lain secara lengkap dan harmonis,yaitu nilai material,nilai vital, nilai kebenaran, nilai keindahan atau estetis, nilai kebaikan atau nilai moral,maupun nilai kesucian yang secara keseluruhan bersifat sistematik hirarkhis.



Siip? LIKE :)

Copy Right @ Semua yang di tulis di atas adalah hak milik Ali Supratman :)