prestasi junior voli SumSelRabu, 04 Agustus 2010
KEJURNAS VOLI JR: Sumsel Kandaskan DI Yogyakarta
-Bermain dalam kondisi di luar GOR yang diguyur hujan lebat, Sumsel menang dalam pertarungan yang sangat ketat 3-2 (25-21, 25-21, 23-25, 23-25, 16-14). Pencapaian babak semifinal tersebut merupakan yang pertama sejak 1989 silam.
Sumsel mempersiapkan diri sejak satu bulan menjelang kejuaraan ini bergulir, dan persiapan ini merupakan yang paling lama dibandingkan tim-tim lain.
"Ini semifinal yang pertama sejak 21 tahun silam. Setelah 1989, kami selalu gagal ke semifinal. Luar biasa, penantian panjang kami berakhir. Kami sangat gembira. Ini hoki bagi kami," kata pelatih Sumsel Edi Suandi.
Kunci kemenangannya, kata Edi, timnya tidak memaksa untuk bermain keras di set penentuan. "Pola permainan diubah, dari main keras menjadi taktis, lebih banyak penempatan bola saja. Kalau main keras, mereka (DIY) justru sangat kuat," sebutnya.
Pencapaian tersebut, kata Edi, sudah sesuai target, yakni masuk empat besar. Selanjutnya, Sumsel akan bertemu unggulan pertama yang juga juara bertahan Jawa Timur, yang sebelumnya menang 3-0 (25-19, 25-23, 25-18) atas DKI Jakarta.
Sementara pelatih DIY, Galih Hendra berpendapat kekalahan timnya diakibatkan stamina yang mulai menurun. "Set pertama dan kedua, blok tidak bisa menghasilkan poin. Tetapi, set ketiga dan keempat, anak-anak sudah bisa melakukan blok dengan baik. Anak-anak pun bersemangat. Tetapi sayangnya, stamina melorot di set penentuan," ujarnya.
Di samping itu, katanya, timnya juga belum lama latihan secara tim penuh. DIY baru berlatih bersama selama dua kali menjelang berangkat ke Sentul.
Pada laga lainnya, tim kuat lainnya, Jabar juga melaju ke semifinal dengan mengalahkan Lampung 3-0 (25-15, 25-11, 25-16). Di semifinal, Jabar akan menghadapi pemenang antara Kaltim dan Jateng. Hingga berita ini diturunkan, kedua tim tengah bertanding.
Di pertandingan putri, Jatim juga memastikan satu tempat di semifinal. Mereka menang WO setelah Sumsel tidak hadir di lapangan. Jatim, yang merupakan juara bertahan, selanjutnya akan bertemu Jateng, yang dalam laga lainnya menang 3-0 (25-16, 25-14, 25-18) atas Kalimantan Barat.
Kekalahan tim putra DIY diikuti pula oleh tim putri. Menghadapi tim ibu kota DKI, DIY yang dimotori pemain pelatnas Tiara Putri Anggraeni menyerah 1-3 (18-25, 23-25, 25-19, 14-25).
Sumsel mempersiapkan diri sejak satu bulan menjelang kejuaraan ini bergulir, dan persiapan ini merupakan yang paling lama dibandingkan tim-tim lain.
"Ini semifinal yang pertama sejak 21 tahun silam. Setelah 1989, kami selalu gagal ke semifinal. Luar biasa, penantian panjang kami berakhir. Kami sangat gembira. Ini hoki bagi kami," kata pelatih Sumsel Edi Suandi.
Kunci kemenangannya, kata Edi, timnya tidak memaksa untuk bermain keras di set penentuan. "Pola permainan diubah, dari main keras menjadi taktis, lebih banyak penempatan bola saja. Kalau main keras, mereka (DIY) justru sangat kuat," sebutnya.
Pencapaian tersebut, kata Edi, sudah sesuai target, yakni masuk empat besar. Selanjutnya, Sumsel akan bertemu unggulan pertama yang juga juara bertahan Jawa Timur, yang sebelumnya menang 3-0 (25-19, 25-23, 25-18) atas DKI Jakarta.
Sementara pelatih DIY, Galih Hendra berpendapat kekalahan timnya diakibatkan stamina yang mulai menurun. "Set pertama dan kedua, blok tidak bisa menghasilkan poin. Tetapi, set ketiga dan keempat, anak-anak sudah bisa melakukan blok dengan baik. Anak-anak pun bersemangat. Tetapi sayangnya, stamina melorot di set penentuan," ujarnya.
Di samping itu, katanya, timnya juga belum lama latihan secara tim penuh. DIY baru berlatih bersama selama dua kali menjelang berangkat ke Sentul.
Pada laga lainnya, tim kuat lainnya, Jabar juga melaju ke semifinal dengan mengalahkan Lampung 3-0 (25-15, 25-11, 25-16). Di semifinal, Jabar akan menghadapi pemenang antara Kaltim dan Jateng. Hingga berita ini diturunkan, kedua tim tengah bertanding.
Di pertandingan putri, Jatim juga memastikan satu tempat di semifinal. Mereka menang WO setelah Sumsel tidak hadir di lapangan. Jatim, yang merupakan juara bertahan, selanjutnya akan bertemu Jateng, yang dalam laga lainnya menang 3-0 (25-16, 25-14, 25-18) atas Kalimantan Barat.
Kekalahan tim putra DIY diikuti pula oleh tim putri. Menghadapi tim ibu kota DKI, DIY yang dimotori pemain pelatnas Tiara Putri Anggraeni menyerah 1-3 (18-25, 23-25, 25-19, 14-25).
