kutipan

"percayalah bahwa suatu keinginan akan terwujud karena adanya motivasi & obsesi"

Selamat Datang

Selamat datang di blog saya :))

Rabu, 08 Desember 2010

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Menyimpang Pada Remaja

  • Kelalaian orangtua dalam mendidik anak (memberikan ajaran dan bimbingan tentang nilai-nilai agama).
  • Sikap perilaku orangtua yang buruk terhadap anak.
  • Kehidupan ekonomi keluarga yang morat marit (miskin/fakir).
  • Diperjualbelikannya minuman keras/obat-obatan terlarang secara bebas.
  • Kehidupan moralitas masyarakat yang bobrok.
  • Beredarnya film-film atau bacaan-bacaan porno.
  • Perselisihan atau konflik orangtua (antar anggota keluarga).
  • Perceraian orangtua.
  • Penjualan alat-alat kontrasepsi yang kurang terkontrol.
  • Hidup menganggur.
  • Kurang dapat memanfaatkan waktu luang.
  • Pergaulan negatif (teman bergaul yang sikap dan perilakunya kurang memperhatikan nilai-nilai moral).

Siip? LIKE :)

Penyimpangan atau Kenakalan Remaja

  • Seks bebas di kalangan remaja, yang bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit AIDS.
  • Kecanduan akan Narkoba yang menyebakan kematian dan AIDS
  • Kecanduan Alkohol / minuman keras.
  • Tawuran.
  • Sering berkunjung ke diskotik.
  • Menjajakan diri kepada pria hidung belang.

Siip? LIKE :)

Masa-Masa Remaja


  • Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian karena sifat-sifat khasnya dan peranannya yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakat orang dewasa. Masa ini dapat diperinci lagi menjadi beberapa masa, yaitu sebagai berikut.

  • Masa praremaja (remaja awal)

  • Masa praremaja biasanya berlangsung hanya dalam waktu relatif singkat. Masa ini ditandai oleh sifat-sifat negative pada si remaja sehingga seringkali masa ini disebut masa negative dengan gejalanya seperti tidak senang, kurang suka bekerja, pesimisitik, dan sebagainya. Secara garis besar sifat-sifat negative tersebut dapat diringkas, yaitu a) negative dalam prestasi, baik prestasi jasmani maupun prestasi mental; dan b) negative dalam sosial, baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat (negative positif) maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat (negative aktif).

  • Masa remaja (remaja madya), Pada masa ini mulai tumbuh dalam diri remaja dorong untuk hidup, kebutuhan akan adanya teman yang dapat memahami dan menolongnya, teman yang dapat turut merasakan suka dan dukanya. Pada masa ini, sebagai masa mencari sesuatu yang dapat dipandang menilai, pantas dijunjung tinggi dan di puja-puja sehingga masa ini disebut masa merindu puja (mendewa-dewakan), yaitu sebagai dewa remaja. Proses terbentuknya pendirian atau pandangan hidup atau cita-cita hidup itu dapat di pandang sebagai penemuan nilai-nilai kehidupan. Proses penemuan nilai-nilai kehidupan tersebut adalah pertama, karena tiadanya pedoman, si remaja pedoman, si remaja merindukan sesuatu bayang dianggap bernilai, pantas dipuja walau pun sesuatu yang dipujanya belum mempunyai bentuk tertentu, bahkan seringkali remaja hanya mengetahui bahwa dia menginginkan sesuatu tetapi tidak mengetahui apa yang diinginkannya. Kedua objek pemujaan itu telah menjadi lebih jelas, yaitu pribadi-pribadi yang dipandang mendukung nilai-nilai tertentu (jadi personifikasi nilai-nilai). Pada anak laki-laki sering aktif meniru, sedangkan pada anak perempuan kebanyakan pasif, mengagumi, dan memujanya dalam khayalan.

  • Masa remaja akhir, Setelah remaja telah ditentukan pendirian hidupnya, pada dasarnya telah tercapailah masa remaja akhir dan telah terpenuhilah tugas-tugas perkembangan masa remaja, yaitu menemukan pendirian hidup masuklah individu ke dalam masa dewasa.
  • Masa Usia Kemahasiswaan, Masa usia mahasiswa sebenarnya berumur sekitar 18,0 sampai 25,0 tahun. Mereka dapat digolongkan pada masa remaja akhir sampai masa dewasa awal atau dewasa madya. Dilihat dari segi perkembangan, tugas perkembangan pada usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup.

Siip? LIKE :)

Karakteristik Perkembangan Remaja


Seiring perkembangan dan pertumbuhan fisik, terjadi pula perubahan dan perkembangan di dalam tubuhnya. Kelenjar kanak-kanaknya telah berakhir, berganti dengan kelenjar endokrin yang memproduksi hormon, sehingga menggalakan Pertumbuhan organ seks yang tumbuh menuju kesempurnaan.
Organ seks menjadi besar disertai dengan kemampuannya untuk melaksanakan fungsinya. Pada remaja putri terjadi pembesaran payudara dan pembesaran pinggul. Di samping itu meningkat pula dengan cepat berat dan tinggi badan. Sedangkan pada remaja pria mulai kelihatan (membesar) jakun di lehernya dan suara menjadi sengau / besar. Di samping itu bahunya bertambah lebar dan mulai tumbuh bulu di ketika dan di atas bibir atasnya (kumis). Satu tanda Kematangan seksual dengan jelas pada remaja putri tetapi hanya diketahui oleh yang bersangkutan saja, yaitu terjadinya datang bulan / haid dan pada remaja putera mimpi basah. Tanda-tanda permulaan Kematangan seksual tidak berarti bahwa secara langsung terjadi kemampuan reproduksi.


Siip? LIKE :)

Tugas-tugas perkembangan remaja


William Kay mengemukakan tugas-tugas perkembangan remaja itu sebagai berikut :
  • Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya.
  • Mencapai kemandirian emosional dari orangtua atau figur-figur yang mencapai otoritas.
  • Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan belajar bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara individu maupun kelompok.
  • Menemukan manusia model yang dijadikan identitasnya.
  • Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri
  • Memperkuat self-control (kemampuan mengendalikan diri) atas dasar skala nilai. Prinsip-prinsip atau falsafah hidup (Weltanschauung).
  • Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap/perilaku) kenak-kanakan.

Siip? LIKE :)

Berbagai konflik yang dialami oleh remaja

  • Konflik antara kebutuhan untuk mengendalikan diri dan kebutuhan untuk bebas dan merdeka
  • Konflik antara kebutuhan akan kebebasan dan kebutuhan akan ketergantungan kepada orang tua.
  • Konflik antara kebutuhan seks dan kebutuhan agama serta nilai sosial.
  • Konflik antara prinsip dan nilai-nilai yang dipelajari oleh remaja ketika ia kecil dulu dengan prinsip dan nilai yang dilakukan oleh orang dewasa di lingkungannya dalam kehidupan sehari-hari.

  • Konflik menghadapi masa depan.

Siip? LIKE :)

Kebutuhan Remaja

  • Kebutuhan akan pengendalian diri
  • Kebutuhan akan kebebasan
  • Kebutuhan akan rasa kekeluargaan
  • Kebutuhan akan penerimaan sosial
  • Kebutuhan akan penyesuaian diri
  • Kebutuhan akan agama dan nilai-nilai sosial

Siip? LIKE :)

Alasan-Alasan Yang Umum Untuk Berpacaran Selama Masa Remaja

1. Hiburan


Apabila berkencan dimaksudkan untuk hiburan, remaja menginginkan agar pasanganya mempunyai berbagai keterampilan sosial yang dianggap penting oleh kelompok sebaya, yaitu sikap baik hati dan menyenangkan


2.Sosialisasi


Kalau anggota kelompok sebaya membagi diri dalam pasangan-pasangan kencan, maka laki-laki dan perempuan harus berkencan apabila masih ingin menjadi anggota kelompok dan mengikuti berbagai kegiatan sosial kelompok.


3. Status


Berkencan bagi laki-laki dan perempuan, terutama dalam bentuk berpasangan tetap, memberikan status dalam kelompok sebaya, berkencan dalam kondisi demikian merupakan batu loncatan ke status yang lebih tinggi dalam kelompok sebaya.


4. Masa Pacaran


Dalam pola pacaran, berkencan berperan penting karena remaja jatuh cinta dan berharap serta merencanakan perkawinan, ia sendiri harus memikirkan Sungguh-sungguh masalah keserasian pasangan kencan sebagai teman hidup.


5.Pemilihan Teman Hidup


Banyak remaja yang bermaksud cepat menikahi memandang kencan sebagai cara percobaan atau usaha untuk mendapatkan teman hidup.
Siip? LIKE :)

Ciri-Ciri Masa Remaja

  • Masa remaja sebagai periode peralihan, yaitu peralihan dari masa kanak-kanak ke eralihan masa dewasa.
  • Masa remaja sebagai periode perubahan.
  • Masa remaja sebagai usia bermasalah.
  • Masa remaja sebagai masa mencari identitas.
  • Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan, karena masalah penyesuaian diri dengan situasi dirinya yang baru, karena setiap perubahan membutuhkan penyesuaian diri.
  • Masa remaja sebagai ambang masa dewasa.
  • Ciri-ciri kejiwaan remaja, tidak stabil, keadaan emosinya goncang, mudah condong kepada ekstrim, sering terdorong, bersemangat, peka, mudah tersinggung, dan perhatiannya terpusat pada dirinya.

Siip? LIKE :)

Copy Right @ Semua yang di tulis di atas adalah hak milik Ali Supratman :)