kutipan

"percayalah bahwa suatu keinginan akan terwujud karena adanya motivasi & obsesi"

Selamat Datang

Selamat datang di blog saya :))

Sabtu, 04 Desember 2010

Kerinduan Hati

Kicau Burung terdengar di luar sana..

Sadarkan aku dari mimpi semalam..


Mimpi indah tentang mu..


Indah ayu parasmu...


Tetap hadir dalam kalbu....


Kan ku simpan sampai engkau datang untukku...


Ku yakin saat itu tetap datang..


entah Besok..Lusa ..ataupun nanti di akhir hayatku..

Siip? LIKE :)

pasing bawah bolla voli


Teknik Pasing Bawah
Passing Bawah (Dalam Bola Voly)

POINT INTI

Passing bawah (pengambilan tangan ke bawah).
Dalam permainan bola voli tehnik passing bawah yang benar sangatlah besar manfaatnya. Tehnik ini di gunakan untuk menerima bola pertama dari lawan. Apabila pengambilan bola menggunakan passing bawah dilakukan secara sempurna maka akan memudahkan Toser dalam memberikan umpan.

Fungsi Passing Bawah
Menerima bola dari lawan apabila bola memungkinkan diterima menggunakan passing bawah.
Menahan smash dari lawan apabila lolos dari blokcer.

Kelebihan Passing Bawah
Kemungkinan cidera lebih kecil daripada menggunakan passing atas.
Lebih mudah mengontrol bola.
Kemungkinan bola meleset lebih kecil.

Kelemahan Passing Bawah
Dalam mengarahkan bola kepada toser lebih sulit dibandingkan passing atas.
Lebih susah dalam mengontrol tenaga.

CARA-CARA MELAKUKAN PASSING BAWAH

A. Sikap Awal
Posisi badan agak jongkok, kaki kuda-kuda selebar bahu, dan pandangan tertuju pada arah bola

B. Sikap Saat akan menerima Bola
Posisi kaki masih dalam posisi kuda-kuda, kedua tangan disatukan, badan rileks

C. Sikap Menerima Bola
Saat menerima bola kedua tangan jangan di tekuk, rileks dan posisi kaki selalu mengikuti arah bola

D. Sikap Akhir
Posisi kaki kuda-kuda kedua tangan di depan dada


Siip? LIKE :)

Pengertian Renang


Pengertian Renang
Ada banyak hal yang perlu kita ketahui dan pahami sebelum kita melakukan olahraga renang. Dalam bab ini akan dibahas tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan renang .
2.1. Dasar Belajar Renang
2.1.1. Pengenalan Air
pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
v Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
v Saling mencipratkan air ke muka teman
v Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
v Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
v Main tebak – tebakan di dalam air
v Berjalan mengelilingi kolam
v Bermain kereta keretaan di air.
2.1.2. Meluncur
setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
v Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
v Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
v Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
v Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak – gerakkan kaki.
2.1.3. Latihan Pernafasan
1. Teknik gerakan pernafasan
a. Sikap Permulaan
v Berdiri kongkang di kolam dasar
v Membungkukkan tubuh rata dengan air
v Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
b. Gerakan
v Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
v Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
v Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
v Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
2. Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas
v Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
v Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
v Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
v Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
2.2. Macam – macam gaya dalam olahraga renang
v Gaya bebas
v Gaya dada
v Gaya Punggung
v Gaya Kupu – kupu
2.3. Renang Gaya Bebas
1. Posisi Badan
posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
v Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
v Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
v Otot – otot perut dan leher rilek.
2. Gerakan Kaki
gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
v Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
v Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
v Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
v Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
v Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
v Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
v Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
3. Gerakan Tungkai
dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut.
v Tungkai digerakkan dari pangkal paha
v Lutut dan pergelangan kaki melentur
v Ujung kaki lurus
v Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.
4. Gerakan Lengan
gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
v Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
v Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
v Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :
v Siku tinggi (di atas air dan di air)
v Telapak tangan rendah saat di atas air
v Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
v Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
v Ibu jari menyentuh paha
v Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”
v Ada dorongan kelajuan
Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :
v Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan
v Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang telah dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.
v Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam, gerakan kaki bebas (boleh digerakkan atau tidak)
Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan sebagai tenaga atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
5. Mengapung
mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapun yang dimaksud adalah mengapun pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup). Dalam renang yang sangat mendukung teknik mengapung adalah dorongan dan tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang perenang, tergantung dari kekuatan tahanan dan dorongan.
Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke depan
Dorongan adalah kekuatan yang menyebabkan perenang maju yang dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan.
Tahanan dalam renang ada tiga tipe, yaitu :
1. Tahanan depan (frontal resistance)
2. Tahanan gesekan air ( skin tiction)
3. Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)
Setiap tahanan yang disebabkan letak badan yang tidak tepat, akan mengurangi kecepatan perenang.
6. Meluncur
luncuran dalam renang gaya bebas pada hakikatnya sama dengan luncuran gaya renang yang lain (kecuali gaya punggung atau telentang),
luncuran ada dua macam, yaitu :
a. Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain yang menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :
v Luncuran dengan pertolongan dua orang
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik lengannya.
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong tungkainya.
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung (dipegang perut dan pahanya)
b. Luncuran aktif, ada 2 macam yaitu :
v Luncuran aktif dari dinding kolam
v Luncuran aktif dari dasar kolam
Tarikan renang gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan oleh perenang dijadikan sebagai satu – satunya sumber dorongan atau luncuran.
7. Pernafasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl (sumbu putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut. Dengan kata lain, pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri dimulai setelah akhir dari gerakan tangan menarik (pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera masukkan ke dalam air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.
Cara – cara pengambilan nafas :
v Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat. Bersamaan dengan gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan sambil membuka mulut dan menghirup udara. Lengan kiri bergerak ke atas air menuju kea rah depan. Pada saat yang sama melakukan gerakan lengan kanan dan menghirup udara.
v Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi, lengan kanan bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar kolam sambil menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.
v Sikap awal berdiri kangkang muka belakang di dasar kolam dangkal
v Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah belakang.
v Kepala masuk ke dalam air.
Bentuk – bentuk latihan pernafasan
v Menghadap pinggir kolam dengan kedua tangan berpegangan pada parit (dikolam yang dangkal), rendahkan kedua lutut hingga kepala masuk ke dalam air. Putar leher ke kanan atau ke kiri, pada saat mulut berada di atas permukaan air hirup udara sebanyak – banyaknya melalui mulut, kemudian putar kembali dan pada saat mulut berada di dalam air keluarkan udara.
v Latihan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.
8. Rangkaian renang gaya bebas secara keseluruhan
Rangkaian renang gaya bebas terdiri dari :
v Posisi badan
v Gerakan kaki
v Gerakan Lengan
v Gerakan pengambilan nafas
v Pengambilan nafas
9. Latihan koordinasi gerakan
Latihan koordinasi gerakan yaitu melakukan beberapa gerakan dalam suatu rangkaian latihan, sebelum latihan renang gaya bebas, secara keseluruhan.
Beberapa macam latihan koordinasi gerakan antara lain :
v Latihan gerakan lengan dan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.
v Latihan gerakan kaki, lengan, dan mengambil nafas.
Apabila teknik-teknik dasar renang gaya bebas tersebut sudah dikuasai dengan baik, berarti anda telah dapat melakukan renang gaya bebas (crawl).
Untuk meningkatkan ketrampilan renang diperlukan latihan dyang intensif dan sungguh-sungguh.
2.4. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
1. Posisi badan
seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan
pada renang gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
a. dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
b. wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasa untuk mengambil nafas
c. kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
2. Gerakan kaki
gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
a. duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
b. dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
c. dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
3. Pernafasan
pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja.
2.5. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya kupu-kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan lengan.
Gerakan lengan
v Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery). Sedangkan
v Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
2.6. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
v Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
v Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
2.7. keterampilan dasar renang pertolongan kecelakaan air
Dalam kegiatan di air baik berenang ataupun yang lain, untuk melakukan pertolongan kecelakaan yang terjadi di air, seorang penolong harus menguasai dan pandai berenang. Jadi harus mengerti dan menguasai teknik dasar renang.
v Teknik dasar renang meliputi
v Gerakan mengapung
v Gerakan meluncur
v Cara bernafas di dalam air
Hal – hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan di kolam renang adalah sebagai berikut :
Di larang mendorong orang lain dari pinggir kolam
Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang
Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat – tempat orang berkumpul
Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menekuk
Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkan tergelincir ke dalam kolam
Berenang memakai baju renang
Memahami teknik – teknik dasar renang dengan baik dan benar
2.8. Ketrampilan renang membawa korban
Menolong orang kecelakaan dalam air, penolong sendiri harus dapat berenang dan cara menolongnya harus benar sehingga meringankan kemungkinan fatal pada si korban.
Gaya berenang yang paling mudah dilakukan dan digunakan untuk menolong korban kecelakaan di air adalah gaya bebas.
Maka dari itu coba berlatih renang gaya bebas.
v Latihan gerakan gaki gaya bebas
gerakan kaki dipukulkan ke atas dan kebawah secara bergantian, gerakannya dimulai dari pangkal paha.
v Latihan gerakan lengan untuk gaya bebas
Ø Gerakan tangan memutar dari bawah lewat samping telinga
Ø Yang dimasukkan lebih dahulu adalah ujung jari, saat memasukkan ujung jari berusaha membuat bidang sekecil mungkin.
Ø Saat – saat mendayung berusaha sekuat mungkin hingga badan maju dengan cepat.
Ø Siku – siku lurus di tarik sejajar dengan badan
v Cara bernafas
Cara pengambilan nafas, sewaktu tagan ditarik kebelakang, maka posisi kepala miring ke kanan / ke kiri.
Pada saat itulah gunakan untuk mengambil nafas lewat mulut dan dilepaskan di dalam air.
2.9. Hal – hal yang harus dilakukan sebelum berenang adalah sebagai berikut :
v Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
v Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
v Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
v Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
v Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
v Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
v Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.
2.10. Hal – hal yang harus dilakukan sesudah berenang :
v Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya.
v Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
v Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
v Istirahat cukup
v Makan cukup
2.11. Manfaat Renang bagi Tubuh
Sebagai garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah
Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
2. Meningkatkan kapasitas vital paru – paru
Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerja paru – paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
3. Mempengaruhi otot
Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.


Siip? LIKE :)

Anatomi (ilmu urai)




  • Ilmu yang mempelajari kerangka manusia:
1.         Osteologi         (mempelajari tentang tulang)
2.         Arthrologi       (mempelajari tentang persendian)
3.         Myologi           (mempelajari tentang otot)


Macam-macam Os(tulang)
                                                -           Os hangum      :           tulang panjang
                                                -           Os breve          :           tulang pendek
                                                -           Os plana          :           tulang pipih
           


Osteologi
1.         Cranium          (tulang tengkorak kepala)
2.         Vertebra          (ruas tulang belakang)
3.         Costae             (iga/rusuk)
4.         Sternum           (tulang dada)
5.         Sceleton extremitas superior
6.         Cingulum extremitas superior
7.         Coxas
8.         Sceleton extremitas inferior
9.         Cingulum extremitas inferior




Cranium
            1.         Os ethmoldale             :           tulang ubun-ubun
            2.         Os pariental                 :           tulang pelipis
            3.         Os occipitale               :           tulang kepala belakang
            4.         Os frontale                  :           tulang dahi
            5.         Os zygomaticum         :           tulang pipi
            6.         Os lacrimale                :           tulang mata
            7.         Os hasale                     :           tulang hidung
            8.         Os maxilare                 :           tulang rahang atas
            9.         Os madibulare             :           tulang rahang bawah
            10.       Os concha nasalis        :           tulang hidung bawah



Vertebra
            33-34 ruas dari 5 bagian, yaitu;
            1.         Vertebra cervicaus      :           leher                ( 7 ruas )
            2.         Vertebra thoracaus      :           punggung        (12 ruas )
            3.         Vertebra lumbaris        :           pinggang         ( 5 ruas )
            4.         Vertebra sacralis          :           panggul           ( 5 ruas )
            5.         Vertebra coccygialis    :           ekor                 (3-4 ruas )




Cervicalis
          Ada 3 tulang istimewa
1.                  Atlas
2.                  ephistropius
3.                  promenentius




Costae
Ada 12 pasang
1.         Costae vearae              :           rusuk sejati      ( 1-7 )
2.         Costae spurae              :           rusuk gantung ( 8-10 )
3.         Costae fluctuantes      :           rusuk palsu      ( 11-12 )




Sternum
1.                  manibrium sterni
2.                  corpus sterni
3.                  processus xypoideus   (penyeimbang poste kanan dan poste kiri)





Sceleton extremitas superior
1.       Os klavicula         :         tulang selangka
            Tulang panjang berbentuk S yang ujung medialnya melekat pada manubrium sterni dan ujung lateralnya pada acromion scapula
2.       Os scapula  :         tulang belikat
                        Tulang berbentuk segitiga yang terdapat di punggung. Tulang ini dibatasi oleh 3 margo dan 4 angulus;
Margo:
1.                  Margo superior      :           bagian atas
2.                  Margo lateral         :           bagian samping
3.                  Margo medial        :           bagian dalam
Angulus:
1.                  Angulus superior   :           sudut atas
2.                  Angulus inferoir    :           sudut bawah
3.                  Angulus lateral      :           sudut samping
4.                  Angulus acromion

Dalam anatomi manusia, tulang belikat atau scapula adalah tulang yang menghubungkan humerus dan clavicula.
Yang berhubungan dengan humerus itu disebut glanoid fossa yang berbentuk mangkuk/ lekukan yang dangkal. Karena ujung tulang ini berbentuk lekukan yang dangkal sehingga memungkinkan untuk bergerak yang bebas, lekukan ini disebut (sendi peluru).
Scapula membentuk bagian posterior dari gelang bahu. Berbentuk pipih dan seperti segitiga. Di dekat bagian bawah coracoid processus terdapat angulus lateral, dan sebuah bagian seperti cekungan yang disebut glenoid fossa. Di fossa inilah tempat melekatnya kepala dari humerus.
Scapula bersendi dengan clavicula pada acromion.
Skapula sering disebut tulang pipih karena tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, yang didalamnya terdapat sumsum. Tulang pipih ini munyusun di dinding rongga sehingga tulang pipih ini berfungsi sebagai pelindung atau untuk memperkuat.

Crcodes          :           tulang ujung bahu
Note    :           Letral(samping)


Cingulum extremitas liberal(bebas)        (karena bergerak bebes)
1.         Os humerum                :           tulang lengan atas
2.         Os radius                     :           tulang pengupil
3.         Os ulna                        :           tulang hasta
4.         Os carpal                     :           pergelangan tangan
5.         Os methacarpal           :           telapak tangan
6.         Os phalanx                  :           jari-jari

            Bagian dari umbri;
                        -           Carut               :           kepala
            -           Collum            :           leher
          -           Facies              :           bagian terhalus pada tulang
            -           Tubrositas        :           kekasaran pada tulang
            -           pruci                :           lengan
            -           peuris               :           kaki

Tulang pada methacarpal
            1.         Os lunarum                              (ruang bulan)
            2.         Os fisiform                              (biji jagung)
            3.         Os multangulum mayus          (sudut besar)
            4.         Os multangulum minus           (sudut kecil)
            5.         Os naviculare superior (perahu)



Sceleton extremitas inferior
-Os Cosae        (tulang panggul)
1.Os illium       (Tulang usus)
tulang ini berfungsi sebagai penopang usus
2.Os ichiadicum(Tulang duduk)
tulang ini berbentuk mangkuk yang terdapat dibawah pubis
3.Os Pubis         (Tulang kemaluan)

Note:   (acetabulu) cekungan paling dalam
            (crista) pinggiran tulang

Cingulum extremitas liberal inferior
            1.Os femur      (Tulang paha) Tulang paling panjang
            2.Patela           (Tempurung lutut)
            3.Os tibia         (Tulang kering)
4.Os fibula      (Tulang betis)
5.Tarsal            (pergelangan kaki)
6.Falang          (jari-jari kaki)

Note:   (cuneiform) tempurung kaki






Siip? LIKE :)

Copy Right @ Semua yang di tulis di atas adalah hak milik Ali Supratman :)