kutipan

"percayalah bahwa suatu keinginan akan terwujud karena adanya motivasi & obsesi"

Selamat Datang

Selamat datang di blog saya :))

Sabtu, 04 Desember 2010

Olahraga Sebagai Alat Pendidikan

Olahraga sebagai alat pendidikan
Kegiatan fisik (olahhraga) pada pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan bahkan pada pendidikan tinggi, apabila diselenggarakan dan dilaksanakan dengan baik, sistematis, dan kontinu akan memberikan manfaat pada peserta didik, seperti:
1. Perkembangan organik
Yaitu meningginya kemampuan dalam menanggung usaha-usaha penyesuaian kemampuan dalam rasa lelah dan cepat pemulihan, meningginya kemampuan fisik, menghilangkan cacat badan yang dapat dibetulkan, menghilangkan ketegangan otot yang melemah mekanisme geraknya, serta memungkinkan menghasilkan puncak prestasi pada aktivitas yang memerlukan daya tahan, kelincahan dan kekuatan.

2. Perkembangan neuromuscular
adalah perkembangn yang berhubungan dengan penguasaan centrum motoris yang terdapat pada kulit otak (cortex cerebri) terhadap mekanisme gerak tubuh manusia; seperti kamampuan menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu, dan hanya melakukan gerakan yang manis dengan menggunakan energi yang minimal. Gerak menjadi tangkas, individu yang tangkas menguasai banyak sekali ketangkasan dasar, seperti berjalan, berlari, melompat, dan mengangkat beban. Tangkas dalam berbagai macam aktivitas, seperti berenang, olahraga individu dan beregu.

3. Perkembangan interpretive cortical
adalah pekembangan kemampuan suatu situasi, kemampuan berfikir, kemampuan memecahkan masalah pada situasi tertentu, dan perkembangan mengadakan koordinasi pikiran berdasarkan pada konsep faal otak (cortex cerebri).

4. Perkembangan emotional empulsive
adalah perkembangan dorongan-dorongan yang dapat dalam diri manusia yang menghasilkan perbuatan atau prilaku.


Olahraga sebagai latihan fisik

Olahraga sebagai suatu latihan (training) berpengaruh pada responses fisiologis. Umumnya terjadi perbaikan pada setiap sistem tubuh sampai dengan 25%, secara keseluruha bisa mencapai perbaikan 100% pada kinerja tubuh. Perbaikan yang dimaksud pada seluruh sistem kinerja tubuh yang dihasilkan oleh suatu latihan (training) meliputi:
1. Penambahan kekuatan otot, perbaikan pada kordinasi neuromuscular.
2. Efisiensi mekanis lebih besar, dengan kinerja tubuh tertentu.
3. Konsumsi oksigen maksimal lebih tinggi
4. Volume denyut jantung maksimal lebih tinggi
5. Vertilasi pernafasan selama latihan lebih ekonomis, dan vertilasi paru lebih maksimal
6. Laktat darah lebih rendah pada sejumlah latihan, kapasitas aerobik lebih tinggi, dan mampu melakukan kerja aerobik
7. Waktu pulih asal (recover) lebih cepat
8. Pembangunan panas lebih baik selama latihan submaksimal


Olahraga sebagai usaha kesehatan jasmani

Dalam perkembangan olahraga memberikan keuntungan bagi kesehatan jasmani, meliputi latihan dan pengendalian berat badan, latihan dan penyakit dan dan proses aging, serta latihan dan kemampuan mengatasi keadaan darurat.
1. Latihan yang teratur memiliki peranan yang signifikan dalam pencegahan kegemukan, seperti diketahui kebanyakan kejadian penyakit degeneratif dan pemendekan usia berhubungan dengan pengaruhtidak langsung dari kegemukan
2. Kegiatan interatif sepanjang hayat, merupakan salah satu faktor pencegah sifat degeneratif pembuluh darah, dibanding penyakit jantung coroner
3. Latihan yang teratur membantu dalam memelihara sifat muda kejasmanian, dan menunda timbulnya tanda menjadi tua, dan mungkin perperan terhadap panjangnya usia
4. Kondisioning badan melalui latihan yang teratur memungkinkan individu mengatasi keadaan darurat lebih efektif, dan bahkan dari ancaman kematian


Olahraga sebagai rekreasi

Pengisian waktu senggan utuk orang dewasa sama pentingnya seperti sekolah dan universitas bagi peserta didik. Olahraga adalah kegiatan, dimana sekaligus badan, pikiran serta kemampuan. Olahraga mendorong para pesertanya untuk ikut serta dan bertindak dalam bidang yang terletak diluar keharusan pekerjaan sehari-hari.
Olahraga dapat menimbulkan prakarsa, rasa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab, untuk penyesuaian diri, untuk pemuasan diri, dan untuk mengekspresikan diri. Maka olahraga dalam berbagai bentuknya, dapat merupakan cara pengisian waktu senggan, dengan memberikan relaksasi, hiburan, dan pengembangan kepribadian.


Olahraga sebagai tontonan

Cita-cita melebihi siapapun yang menggerakkan olahraga menuju olahraga yang diikuti oleh juara-juara bertaraf tingi. Olahraga dalam bentuk ini merupakan tontonan yang mengasyikkan, menarik penonton terbanyak jumlahnya, dan bisa menghasilkan uang terbanyak.
Tidak ada gedung-gedung pertujukan yang mempunyai kapasitas tempat duduk penonton, sebanyak tempat duduk stadion-stadion besar, yang banyak jumlahnya di kota-kota besar di seluruh dunia, seperti stadion senayan (Jakarta) bekapasitas 100 ribu tempat duduk.
Seperti peristiwa Olympic games, diikuti oleh ribuan olahragawan, ratusan ribu penonton, ratusan juta pendukung regu-regu nasional, ribuan juta yang mengikuti melalui televisi, radio, surat kabar, dan mass media lainnya.
Uang berjumlah besar menliputi olahraga, harus ada investasi besar dalam olahraga untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas olahraga. Untuk pembangunan dan pemeliharaan gedun-gedung olahraga, perlengkapan dan alat-alat olahraga, pelatih, dan plahragawan.

Siip? LIKE :)

Tidak ada komentar:

Copy Right @ Semua yang di tulis di atas adalah hak milik Ali Supratman :)