namun hidup selalu berulang ulang
namun, apalah guna aku hidup berulang ulang
jika tanpa adanya engkau disisiku
dan apabila garis kehidupan,
tidak pernah tertulis
bahwa aku takdirmu, dan engkau adalah takdirku, maka
adakah yang lebih baik
membahagiakan bagi setitik air, daripada kembali ke lautan tempat berasal, akankah hidup lebih membahagiakan dari pada kematian
sama seperti kisah Q yg skrg Q alami tapi dia tak sedetikpun mendengarkan tangisan hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar